TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers sore ini terkait dengan Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan di Bengkulu dan Bogor.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihak Mahkamah Agung akan hadir dalam konferensi pers tersebut.

"Informasi lanjut mengenai OTT Bengkulu akan kami sampaikan dalam konferensi pers sekitar pukul 17.00 WIB atau 19.00 nanti. Akan hadir pimpinan KPK dan pihak MA," ujar Febri, Kamis (7/9/2017).

Febri mengatakan KPK merasa perlu mengajak MA lantaran OTT di KPK terkait dengan seorang hakim yang diduga menerima pemberian hadiah dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi.

"Perlu kami sampaikan bahwa kami juga berkoordinasi dengan MA karena pengadilan tipikor dalam menangani kasus korupsi menerapkan standar tertentu," katanya.

Namun Febri tidak menjelaskan siapa yang akan mewakili pihak MA dalam konferensi pers nanti sore.

Dari OTT di Bengkulu dan Bogor itu KPK mengamankan tujuh orang dan sejumlah bukti berupa uang yang digunakan untuk pemberian hadiah.

Baca: OTT Bengkulu Terkait Pemberian Hadiah Kepada Penegak Hukum

Ia membenarkan bahwa ada hakim yang ikut diamankan dalam OTT di Bengkulu.

"Ketujuh orang yang kami amankan akan segera dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam waktu 1x24 jam akan segera disampaikan status para pihak yang ditahan tersebut," katanya.