Istana: Hasil Survei CSIS Sebagai Pendorong Pemerintah Bekerja Lebih Baik
“Namun demikian, hasil survey ini tidak melenakan, Pemerintah justru sebaliknya sebagai pendorong agar pemerintah bekerja lebih keras,"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi hasil Survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS), pihak istana menyambut baik tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintah.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan, publik dapat merasakan program dan kebijakan Pemerintah berdasarkan hasil survei tersebut.
“Hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang masih tnggi terhadap pemerintahan Jokowi-JK bisa diartikan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintahan sekarang dalam persepsi publik baik dan dirasakan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Johan dalam keterangannya, Selasa (12/9/2017).
Baca: Survei CSIS: Golkar Paling Kondang, PDIP Paling Disukai
Johan pun memastikan bahwa hasil survei yang positif itu tidak membuat Pemerintah lengah.
Dengan hasil ini, Johan mengatakan, Pemerintah akan lebih memacu kinerjanya agar lebih baik lagi.
“Namun demikian, hasil survey ini tidak melenakan, Pemerintah justru sebaliknya sebagai pendorong agar pemerintah bekerja lebih keras dan lebih baik lagi,” kata Johan.
Diketahui, Lembaga survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei opini publik dengan tema "Tiga Tahun Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla: Kinerja Pemerintahan dan Peta Politik Nasional" di Pakarti Centre di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Baca: Survei CSIS: Sosok Jokowi Berpengaruh pada Elektabilitas PDIP
Direktur Eksekutif CSIS, Philips J Vermonte menjelaskan bahwa kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sejak dilantik tahun 2014.
Dalam survei yang melibatkan seribu orang sampel di 34 provinsi di Indonesia dengan margin eror sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen itu meraih tingkat kepuasan publik sebanyak 68,3 persen pada tahun 2017.
Itu lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya yakni 50,6 persen pada tahun 2015 dan 66,5 persen pada tahun 2016.
Sementara Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Arya Fernandes mengatakan satu faktor yang menyebabkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK adalah keberhasilan pemerintah menggenjot sektor pembangunan dan infrastruktur.
"Tetapi yang memberikan sumbangsih terbesar kepada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah adalah sektor kemaritiman seperti tol laut dan lain-lain. Kepercayaan terhadap sektor kemaritiman juga terus tumbuh signifikan menjadi 75,5 persen di tahun 2017 dari 63,9 persen pada tahun 2016," katanya.