TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh keuntungan elektabilitas dari sosok Presiden Joko Widodo.

CSIS menyatakan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla mengalami peningkatan tahun ini yakni sebesar 68,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar 66,5 persen.

Direktur Eksekutif CSIS, Philips J Vermonte menyatakan meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-JK memberikan potensi meningkatnya masyarakat yang memilih partai berlambang banteng tersebut.

"PDIP mengambil keuntungan dari kepuasaan terhadap kinerja Jokowi-JK dibandingkan tokoh politik dari koalisi partai lain, sehingga meningkatkan potensi masyarakat untuk memilih PDIP. Dalam survei kami menyebut masyarakat yang mengenal Jokowi sebesar 94,3 persen" katanya saat rilis survei CSIS 2017 yang dilakukan di Pakarti Centre, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

Baca: Bau Menyengat Saat Polisi Bongkar Makam Korban Persekusi Diduga Pencuri Vape

Indikasi memboncengnya PDIP terhadap Jokowi terihat dari tidak sejalannya kesukaan masyarakat terhadap PDIP.

"Tampak sekali PDIP mengambil keuntungan dari sosok Jokowi karena hanya 70,7 persen masyarakat yang menyukai PDIP dibandingkan 94,3 persen masyarakat yang mengetahui PDIP," ujarnya.

Survei CSIS itu mengambil sampel seribu orang dari 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan tingkat margin error sekitar 3,1 persen dari tingkat kepercayaan 95 persen.