TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang rampungnya pansus Angket DPR untuk KPK, Wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menegaskan partainya istiqomah tidak ingin terlibat dalam pansus tersebut.

Menurutnya sikap Demokrat yang menolak Pansus Angket KPK merupakan sikap dari mayoritas masyarakat Indonesia.

‎"Tetap istiqomah dan Demokrat tetap menyampaikan bahwa Demokrat tidak ingin di dalam pansus KPK yang berarti tetap ingin memberikan penguatan KPK," ujar Agus di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Rabu, (13/9/2017).

Baca: Lima Bulan Berlalu, Begini Kondisi Mata Novel Baswedan

‎Menurut Agus sikap penolakan Demokrat terhadap pansus bukan merupakan sikap yang serta merta tanpa dikonsultasikan dengan konstituen.

Menurutnya sikap tersebut sudah didiskusikan terlebih dahulu dan melihat keinginan mayoritas warga yang diwakilkan Partai Demokrat.

‎"Saya sendiri juga sudah saya tanya kepada konstituen saya, mayoritas masyarakat Indonesia masih menginginkan penguatan dari KPK sehingga dukungan moral atau dukungan politik yang diberikan kepada kpk itu memang demokrat ingin berikan secara kepastian," katanya.

Baca: Demokrat Ungkap Maksud SBY Gelar Pertemuan dengan KPK

Agus mengatakan Partai Demkorat ingin memberikan penguatan kepada partai Demokrat.

Sehingga bila ada upaya pelemahan dan lainnya, Demokrat, menurut Agus akan menolak.

"Yang jelas Demokrat tetap ingin memberikan penguatan kepada KPK sehingga KPK bisa melaksanakan pekerjaan lebih tuntas lebih cepat umumnya lebih transparan dan akuntabel‎," pungkas Agus.