Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Terima Dukungan Dari SOKSI dan AMPG

Puluhan massa dari kelompok Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggelar aksi simpatik di de

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan massa dari kelompok Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggelar aksi simpatik di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, sejak pukul 09.00 WIB kedua massa aksi terus berdatangan ke depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kelompok massa SOKSI kompak mengenakan seragam berwarna merah, sedangkan kelompok AMPG kompak mengenakan baju loreng kuning hijau.

Baca: Egy Maulana Vikri Sudah Cetak 6 Gol di Piala AFF U-18

Kehadiran kedua kelompok ini untuk memberikan rasa simpatik dan dukungan untuk Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Setya Novanto yang menjalani sidang Prapradilan dalam kasus E-KTP.

"Kehadiran untuk aksi simpati dan prihatin untuk mendukung Pak Setya Novanto dalam sidang," ucap Ketua Harian AMPG, Mustafa M Radja, ditemui dilokasi.

Ia pun tak berencana masuk kedalan ruang sidang Setnov karena kehadirannya justru untuk memberikan dukungan dan mengamankan massa yang hadir.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, massa aksi yang terus berdatangan membuat jalan Ampera Raya tepat di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta terpantau padat.

Beberapa petugas kepolisian juga terus berjaga dan mengatur arus lalu lintas disekitar lokasi.

Diberitakan sebelumnya, Setya Novanto mengajukan Prapradilan atas penetapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus E-KTP.

Baca: Timnas Indonesia U-19 Menang 8-0 Atas Brunei

Setya Novanto diduga ikut mengatur uang anggaran proyek E-KTP sebesar Rp 5,9 Triliun.

Selain itu, Setya Novanto juga diduga mengkondisikan pemenang lelang dalam proyek E-KTP bersama Andi Agustinus alias Andi Narogong, Setya Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2,3 Triliun. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas