Yenny Wahid: Aung San Suu Kyi Perlu Dukungan Semangat
Direktur Eksekutif Wahid Institute, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid akan melayangkan surat kepada Penasehat Negara Myanmar,
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Wahid Institute, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid akan melayangkan surat kepada Penasehat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi yang berisi harapan tentang perhatian lebih kepada kaum etnis Rohingya.
Sebelumnya, Jumat (8/9/2017) Yenny menyambangi kantor Kedutaan Besar Myanmar untuk bernegosiasi perihal kekerasan kepadan kaum Rohingya.
Baca: Nindy Dibully Karena Memakai Piyama ke Pesta, Ini Kata Sang Penata Busana
"Kita akan pantau terus, dan kita tidak cuma disana, kita akan meyiapkan surat kepada Aung San Suu Kyi minta agar mereka memberikan perhatian lebih," kata Yenny Wahid saat temui usai acara 'Melody of Diversity' yang digelar oleh Soka Gakkai Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017).
Tak hanya itu, Putri Mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid ini menyampaikan bahwa saat ini Aung San Suu Kyi perlu diberikan dukungan dan semangat.
Selain itu, Ia pun berharapa peraih nobel perdamanian dunia itu pun bisa melakukan sikap dengan tegas dalam menyelesaikan konflik etnis Rohingyameski kursi kepemimpinannya terancam sekalipun.
Baca: Ormas Mau Jihad Ke Myanmar, Yenny Wahid: Mau Lewat Mana
"Pada saat ini dia (Aung San Suu Kyi) merasa takut, merasa terkunci posisinya, dia harus berani," jelas Yenny Wahid.
"Karena legisnya dia akan tinggalkan, dia menjadi pemimpin yang mau survive saja walaupun warganya ditembaki diintimidasi atau dia mau menjadi pemimpin yang meninggalkan warisan yaitu berjuang untuk mereka-mereka yang lemah mereka-mereka yang tertindas, walaupun dia terancam kehilangan posisi," tambahnya.
Simak video di atas.(*)