Anggota DPR Dukung Mogok Nasional Guru Honorer
Achmad Baidlowi mendukung ribuan guru honorer (K2) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) dalam mempersiapkan lakukan mogok nasional.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Achmad Baidlowi mendukung ribuan guru honorer (K2) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) dalam mempersiapkan lakukan mogok nasional.
Sebanyak 439.956 guru honorer yang telah mengabdi cukup lama tak kunjung mendapatkan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Komisi II DPR semua mendukung," kata Baidlowi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Baca: Ini 5 Kementerian dan Lembaga Paling Banyak Diserbu Pendaftar CPNS
Politikus PPP itu menuturkan, dari ratusan ribu guru honorer tersebut, banyak dari mereka yang sudah mengabdi sampai belasan tahun.
Bahkan, mereka mayoritas memiliki standar pelayanan minimal pendidikan (SPMP) dari Diknas.
"Tenaga honorer usianya banyak di atas 35 tahun, akibatnya yang berusia 35,5 tahun tidak bisa mendaftar CPNS," ujarnya.
Menurut Baidlowi, untuk mengakomodir tenaga honorer yang berusia di atas 35 tahun harus dilakukan revisi UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, DPR siap membahas revisi UU tersebut.