Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Perpanjang Kerja Pansus Angket, Zulkifli Hasan Bilang Sudahlah

Apalagi, dari hasil rekomendasi yang muncul di Pansus Angket ingin menunjukan adanya pelemahan terhadap KPK.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rencana Perpanjang Kerja Pansus Angket, Zulkifli Hasan Bilang Sudahlah
Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Tribunnews.com
Zulkifli Hasan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memperpanjang masa kerja pansus dalam sidang Paripurna.

Pasalnya, kurang dari dua pekan kedepan, tepatnya pada 28 September 2017, masa kerja Pansus Angket KPK akan berkahir.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)Zulkifli Hasan menilai waktu yang diberikan sudah cukup untuk masa kerja Pansus.

Apalagi, dari hasil rekomendasi yang muncul di Pansus Angket ingin menunjukan adanya pelemahan terhadap KPK.

"Saya berpendapat ini sudah selesai, sudahlah selesaikan," ungkap Zulkifli Hasan saat ditemui di komplek Palemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Untuk itu, Zulkifli berharap KPK segera memenuhi undangan Pansus Angket untuk menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan Anggota Pansus.

Sehingga tidak perlu lagi adanya perpanjangan masa waktu kerja Pansus.

Berita Rekomendasi

Baca: Kasus Viktor Laiskodat, Bareskrim Periksa Saksi dari Partai Gerindra

"Oleh karena itu, KPK juga datang dong apa yang ditanya jelaskan saja. Kenapa harus menghindarkan. MK juga sudah memutuskan jawab aja, selesai," kata Zulkifli Hasan.

Meski partainya masuk dalam anggota Pansus Angket, Zulkifli  menolak kalau partainya melemahan KPK sebagaimana muncul dalam usulan salah satu anggota Pansus yang ingin membekukan KPK.

"Prinsip kita kalau PAN jelas, kita ingin memperkuat KPK. Kalau ingin membekukan dan membubarkan, kita pasti nomer satu (menolak),"kata Zulkifli Hasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas