Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

OTT "Dicap Rasa Lokal", KPK : Kami Tidak Pilih-pilih

Satgas KPK belakangan gencar melakukan OTT di daerah, mulai dari Pamekasan Jawa Timur, Bengkulu, Tegal, Batubara

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in OTT
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA
Alexander Mawarta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas KPK belakangan gencar melakukan OTT di daerah, mulai dari Pamekasan Jawa Timur, Bengkulu, Tegal, Batubara dan terakhir di Banjarmasin.

Adanya Operasi senyap yang dilakukan KPK ini dianggap beberapa pihak sebagai OTT "rasa lokal" terlebih barang bukti suap yang nonimalnya kecil. Padahal kasus-kasus di KPK sendiri banyak yang belum tuntas.

Menjawab hal itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarta mengatakan OTT KPK yang menyasar di daerah bukan tanpa alasan, tapi memang karena adanya laporan dari masyarakat.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa informasi yang kami terima itu banyak sekali dari daerah. Kalau memang ada info dugaan korupsi pejabat di pemerintah pusat, tentu kami tidak lanjuti juga. Kami tidak pilih-pilih," tutur Alex, Jumat (15/9/2017) malam di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Alex menambahkan OTT yang dilakukan KPK murni dari informasi masyarakat dan bukti yang kuat, bukan atas dasar memilah-milah.

"Kalau memang bukti di daerah kuat, ‎ya kami mesti ke sana, tidak ada perbedaan. Ini semua semata-mata informasi dari masyarakat," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas