Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berorientasi secara menggebu pada Aksi Bela Rohingya 169 yang digelar di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017). 

Selain mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh junta militer Myanmar terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Prabowo juga berbicara mengenai koalisi partainya dalam Koalisi Merah Putih yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Prabowo mengatakan bahwa banyak kesamaan antara Gerindra dengan PKS.

Baca: Inilah Sosok Wali Kota Batu yang Terjaring OTT KPK di Rumah Dinas

"Bersama PKS tadi disebut PKS partai religius, agamis, Gerindra partai nasionalis kebangsaan. Tahu bedanya? Enggak terlalu banyak. PKS partai religius yang nasionalis. Gerindra partai nasionalis yang religius. Sohibul pakai kopiah, saya juga," ujar Prabowo.

Prabowo lalu meminta ajudannya untuk mengambil kopiahnya. Namun ternyata kopiah tersebut lupa dibawa olehnya.

"Mana kopiah saya?, mana kopiah gue (saya)," tanya Prabowo sambil menoleh ke arah ajudannya.

"Ketinggalan pak," jawab ajudannya.

Prabowo sempat ditawarkan oleh salah satu pria yang menggunakan seragam PKS untuk memakai kopiahnya, namun langsung ditolak.

"Jangan suka pakai kopiah orang lain, nanti disangka tak punya uang, padahal kita masih bisa beli kopiah," kelakar Prabowo yang tawa massa aksi.

Selain Prabowo, aksi ini dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman, dan Mantan Ketua MPR  Amien Rais. 

Seperti diketahui ormas yang ikut dalam aksi ini diantaranya IKADI, Mathlaul Anwar, Cahaya Islam Mathlaul Anwar, AQL Peduli, Jamiat Khoir, Pemuda DDII, Al Ittihadiyah, Pemudi PUI, Forsitma, Salimah, Wanita Islam, JPRMI, FPI, dan Gerakan Ibu Negri.