Lagi Mandi di Rumah, Wali Kota Batu Heran KPK Menangkapnya
Saat ditanya lebih lanjut mengenai adanya dugaan sejumlah uang yang diterima olehnya, Eddy meninggikan volume suaranya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko tiba di Gedung KPK, Minggu (17/9/2017) pukul 01.15.
Kedatangan tersangka kasus suap itu dikawal anggota Brimob. Ia mengenakan jaket warna hitam dan celana jins memasuki gedung.
Eddy yang dikerumuni wartawan, mengaku sama sekali tidak mengerti KPK menangkapnya.
"Saya tidak tahu. Saya lagi mandi tadi di rumah," ucapnya singkat seraya digiring masuk ke dalam gedung.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai adanya dugaan sejumlah uang yang diterima olehnya, Eddy meninggikan volume suaranya.
"Saya tidak tahu," ucapnya lantang.
Ia juga menanggapi kabar yang menyebut PDIP sudah memecatnya karena terjaring dalam operasi tangkap tangan oleh KPK.
"Saya tidak merasa bersalah," lanjutnya.
Selain Eddy, KPK juga menangkap dua orang lainnya yang diketahui sebagai Kepala Bagian Layanan dan Pengadaan Pemkot Batu, Edi Setiawan dan pemilik Amar Tahils dan Hotel, Philips.
Keduanya, tidak berbicara saat wartawan terus memberondong pertanyaan atas kasus yang membuat mereka ditangkap oleh petugas KPK.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.