Prabowo Ingatkan Pemerintah Perhatikan Rakyat Sebelum Beri Bantuan ke Rohingya
Menurut Prabowo, jika anak-anak kekurangan gizi maka akan berdampak pada perkembangan dalam dirinya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hadir dalam aksi solidaritas Rohingya, Sabtu (16/9/2017) lalu.
Menurut Prabowo, dirinya hadir sebagai bentuk rasa simpati kepada etnis Rohingya.
"Dari segi solidaritas saya hadir, di situ saya sebagai pembicara. Kita simpati kepada mereka (Rohingya), itu pelanggaran kemanusiaan," kata Prabowo di Universitas Indonesia, Depok, Senin (18/9/2017).
Namun, Prabowo mengingatkan bahwa selain bersimpati kepada Rohingya, kita juga harus melihat kenyataan bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang dilanda kesusahan.
Dirinya mencontohkan di Jakarta saja masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih, belum lagi dalam mendapatkan berbagai kebutuhan hidup.
"1/3 anak-anak di Jakarta masih kurang gizi. 2/3 anak-anak di NTT juga kurang gizi," ujarnya.
Baca: Demokrat: Waspadai Komunisme tapi Jangan Dipolitisir
Menurut Prabowo, jika anak-anak kekurangan gizi maka akan berdampak pada perkembangan dalam dirinya.
Ia menyebut sel otak anak yang kurang gizi akan tidak berkembang.
"Apabila kurang gizi maka fisik tidak berkembang. Tulang menjadi tidak kuat dan kalah dalam bersaing," ujarnya.