Pengamat: Prabowo Lihat Bantuan Pemerintah ke Rohingya dalam Perspektif Pertarungan Politik
Sangat disayangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai bantuan pemerntah Indonesia dianggap sebagai pencitraan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kita harus memperkuat diri supaya orang dengar kita bicara. Terus terang saja negara kita sedang dalam keadaan tidak punya uang karena kuat utang. Kekayaan kita bocor kita tidak bisa jaga kekayaan kita sendiri," seru Prabowo.
Mantan Danjen Koppasus ini percaya kalau Indonesia kuat, maka dapat membantu etnis Rohingya.
Prabowo bahkan mengkritik bantuan pemerintah hanya untuk pencitraan.
"Percaya sama saya, kalau kita kuat kaum Rohingya kita bantu. Kalau pun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang," kata Prabowo.
Prabowo meminta kepada umat Islam untuk menebar kedamaian Islam. Dengan begitu Islam akan dihormati dan disegani seluruh dunia.
"Kalau mereka menindas kaum muslim, kita tunjukkan kita beri keamanan. Kita harus kuat untuk bantu orang lemah, tidak bisa lemah bantu lemah, miskin bantu miskin. Sejuk tidak berarti jadi kambing, sejuk tidak berarti dibohongin terus menerus," papar Prabowo.(*)