Bantuan Untuk Pengungsi Korban Kemanusiaan Rakhine State Transit Di Aceh
Bantuan untuk korban kemanusiaan Rakhine State yang mengungsi di perbatasan Myanmar-Bangladesh dari Indonesia telah mendarat di Lanud Sultan Iskandar.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Bantuan untuk korban kemanusiaan Rakhine State yang mengungsi di perbatasan Myanmar-Bangladesh dari Indonesia telah mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (20/9/2017).
Bantuan yang dibawa menggunakan dua unit Pesawat Hercules tersebut telah mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda sekira pukul 18.20 WIB.
Baca: Mahasiswa UBK Kembali Gelar Aksi Kepedulian Untuk Rohingya
Bantuan yang diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, tersebut transit terlebih dahulu di Banda Aceh sebelum diterbangkan ke Myanmar untuk keperluan teknis.
Baca: Agus Yudhoyono Khawatir Etnis Rohingya Direkrut Sebagai Teroris di Kawasan ASEAN
Rencananya, dua unit Pesawat Hercules tersebut akan terbang ke Myanmar besok pagi dan akan menempuh perjalanan sekira 3 jam.
Baca: Agus Yudhoyono Tak Mau Bandingkan Pemerintahan Jokowi Dengan SBY Soal Diplomasi Rohingya
Adapun bantuan yang akan dikirim berupa selimut, makanan cepat saji sebanyak 2.000 paket, 20 unit tenda, 7.000 helai selimut, obat-obatan, makanan tambahan selain ASI dan makanan untuk ibu hamil dan balita seberat lima ton.
Koordinator Lapangan dari BNPB untuk bantuan kemanusian, Yolak Dalimunthe menjelaskan alasan pengiriman tidak lagi ke chittagong, Bangladesh, melainkan ke Myanmar lantaran bantuan di Chittagong sudah penuh.
"Sehingga akan dikirimkan melalui Myanmar," kata Yolak.