Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

PBB Puas Upaya Indonesia Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Komite Pekerja Migran PBB memberikan apresiasi pada upaya Indonesia meningkatan perlindungan pekerja migran.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in PBB Puas Upaya Indonesia Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
Tribunnews.com / Rina Ayu
Press Conference hasil laporan Indonesia ke Komite Pekerja Migran PBB, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (20/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komite Pekerja Migran PBB memberikan apresiasi pada upaya Indonesia meningkatan perlindungan pekerja migran.

"Komite puas dengan laporan dari berbagai upaya dan komitmen migrasi Indonesia daam upaya perlindungan pekerja migran," ujar Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, Dicky Komar, di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (20/9/2017).

Menurutnya, Komite Pekerja Migran PBB mengatakan proses pelaporan yang dilakukan oleh Indonesia cukup komprehensif dan insklusif dengn melihat stakeholder nasional maupun daerah terlibat.

Baca: Kondisi Jasad Masih Utuh Bantu Polisi Cari Penyebab Kematian Pelajar Korban Duel Gladiator

"Apresiasi ada namun wanti-wanti juga ada, melihat tantangan kompleksitas yang dihadapi Indonesia. Banyak PR yang perlu diselesaikan," kata Dicky.

Selain itu, Komite Pekerja Migran PBB mengharapkan revisi UU Nomor 39 Tahun 2004 juga bisa diselesaikan.

"Revisi UU Nomor 39 Tahun 2004, harus hati-hati karena mengandung pergeseran paradigma yang luar biasa baik dalam penempatan maupun perlindungan buruh migran. Refleksinya akan ke bawah baik di tingkat nasional maupun daerah," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Begini Kisah Para Tahanan Politik Orde Lama di Penjara Madiun Saat Terjadi G30S/PKI

Dicky juga mengungkapkan, kerjasama bersama civil society dalam upaya Indonesia meningkatkan perlindungan pekerja migran juga disoroti oleh Komite Pekerja Migran PBB.

Laporan pada perlindungan hak-hak seluruh pekerja migran dan anggota keluarganya, dilaporkan di Genewa Swiss dihadapan Komite Pekerja Migran PBB, pada 5-6 September lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas