Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eksponen 98 Dukung Nobar Film Tragedi 30 September 1965 yang Digagas Panglima TNI

Mereka menilai jika agenda nobar adalah salah satu bentuk kecintaan TNI kepada tanah air dan Pancasila

zoom-in Eksponen 98 Dukung Nobar Film Tragedi 30 September 1965 yang Digagas Panglima TNI
Kompas.com/Alsadad Rudi
Acara nobar film G30S/PKI di SMK Muhammadiyah 1 Depok merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan Tahun Baru Hijriyah yang digelar di sekolah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan nonton bareng(Nobar) film tragedi 30 September 1965 yang digagas oleh Panglima TNI,  Jenderal Gatot Nurmantyo mendapat dukungan dari aktivis 98.

Mereka menilai jika agenda nobar adalah salah satu bentuk kecintaan TNI kepada tanah air dan Pancasila.

Seperti disampaikan oleh Presidium Front Eksponen 98, Dondi.

Menurutnya, ide Panglima adalah ide bukan hanya mengingat sejarah, tapi ini adalah bukti kecintaanya kepada tanah air. 

"Kami sangat mendukung gerakan nobar. Bagi kami PKI adalah penjahat. Dan kejahatan mereka harus diketahui oleh anak-anak muda di Indonesia," kata Dondi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Dondi menilai usulan Gatot ini luar biasa dan patut diapresiasi. Kalaupun ada pihak-pihak yang tidak suka, mereka adalah bagian dari PKI.

"Kalau ada pihak-pihak yang terusik dengan apa yang dilakukan TNI jelas mereka PKI. Nobar harus tetap berjalan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dondi mengaku dirinya beserta teman-teman dari aktivis 98 lain akan menyerukan aksi nonton film tragedi 30 September 1965 ini di cafe-cafe dan kampus-kampus, di pinggir jalan bahkan di pesantren-pesantren.

"Agar lebih diketahui anak-anak muda dan mahasiswa soal PKI ini kami akan mendorong agar cafe dan kampus membuat acara nonton bareng film G30SPKI," tegasnya.

Sementara Juru Bicara Gerbong 98, Choir atau biasa disapa Ucok sepakat nobar film tragedi 30 September 1965 ini harus mendapat dukungan dari anak-anak muda dan aktivis kampus.

Bagi aktivis, PKI ini tidak boleh hidup di NKRI.

"Ini adalah warning, karena PKI ini pelan-pelan mulai keluar dari persembunyiannya. Maka nobar ini ada sebagai bentuk awal dari perlawanan terhadap PKI," ujarnya.

Terkait dengan ajakan Dondi agar cafe dan kampus mengadakan nobar Choir mengaku sepakat. Dirinya akan menghimpun para aktivis kampus dari berbagai elemen untuk membuat acara nobar.

"Sepakat, anak-anak muda harus tahu sejarah jahat PKI. Saya akan keliling agar kampus mengadakan nobar ini, dan meminta agar para pemilik cafe untuk mengadakan nobar film G30SPKI," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas