Projo: Bubarkan Saja Tim Pansel TVRI
Hasil proses seleksi yang dilakukan Tim Pansel TVRI ternyata menyiratkan kekecewaan mendalam dari Projo, organisasi militan pendukung Jokowi.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Hasil proses seleksi yang dilakukan Tim Pansel TVRI ternyata menyiratkan kekecewaan mendalam dari Projo, organisasi militan pendukung Jokowi.
Dari 54 nama yang diloloskan oleh Tim Pansel ternyata hampir sebagian besar di isi oleh nama-nama lama. Yang dianggap Projo, bermasalah di masa lalu dan nyaris tanpa prestasi.
"Kami berharap TVRI mengalami transformasi dan perubahan. Televisi pertama di republik ini sudah lama terpuruk. Saatnya TVRI dikelola oleh figur-figur visioner, mau bekerja keras melalukan perubahan, " ujar Budi Arie Setiadi, Rabu, (27/9/2017).
"Melihat nama-nama yag diloloskan pansel, kami mendapat masukan dari rekan-rekan yang mencintai TVRI, nyaris tidak ada harapan. Beberapa nama bermasalah masih bercokol," jelas Budi.
Ia kemudian mendesak Pansel untuk lebih teliti dan cermat. " Ya kalau tidak lebih baik (Pansel) dibubarkan saja. Sebab pansel harus bertanggung jawab jika ternyata yang terpilih nantinya tidak akan membawa kemajuan berarti," tegas Budi
Ia mengaskan, TVRI adalah warisan pendiri bangsa. Ke depan, lanjutnya, persaingan media juga semakin ketat. "Kalau nggak di kelola dengan baik, cepat atau lambat TVRI akan jadi dinosaurus," Budi menegaskan kembali.
Hingga berita ini diturunkan, tribunnews.com belum mendapat konfirmasi dari tim pansel TVRI