Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Busyro Muqoddas: Banyak OTT Bukti Kepercayaan Masyarakat kepada KPK

Busyro justru menegaskan maraknya OTT yang dilakukan KPK merupakan bentuk kepercayaan masyarakat kepada KPK

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Busyro Muqoddas: Banyak OTT Bukti Kepercayaan Masyarakat kepada KPK
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas membantah pernyataan Komisi III DPR RI yang menyebut banyaknya operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK merupakan kegagalan komisi antirasuah itu menjalankan fungsi pencegahan.

Busyro justru menegaskan maraknya OTT yang dilakukan KPK merupakan bentuk kepercayaan masyarakat kepada KPK dalam hal pemberantasan korupsi.

Ketua KPK periode ketiga yang menggantikan Antasari Azhar itu menjelaskan OTT dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat.

"Kenapa KPK begitu produktif melakukan OTT? Karena OTT tidak mungkin dilakukan tanpa adanya laporan dari masyarakat. Laporan dari masyarakat itu merupakan bentuk tanggung jawab moral masyarakat untuk mengawal jalannya pemerintahan pusat maupun daerah."

"Kemudian KPK bertanggung jawab untuk menindaklanjuti laporan masyarakat itu. Andai kata kepercayaan masyarakat kepada KPK rendah tidak mungkin ada OTT sebanyak ini," katanya saat hadir dalam diskusi Madrasah Anti Korupsi yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).

Baca: Kerja Pemberantasan Korupsi Oleh KPK Kian Genting

Menurutnya tingginya OTT juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang lebih besar kepada KPK dibandingkan lembaga penegak hukum lainnya dalam hal pemberantasan korupsi.

Berita Rekomendasi

"Bisa dicari apakah laporan masyarakat kepada KPK sebesar laporan masyarakat kepada penegak hukum lainnya? Kalau KPK tidak dipercaya masyarakat pasti jumlah OTT juga akan turun drastis," katanya.

Sebelumnya anggota Komisi III DPR RI menyampaikan tudingan bahwa banyaknya OTT menunjukkan tidak berjalannya fungsi pencegahan KPK dalam forum rapat dengar pendapat dengan sejumlah pimpinan KPK di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas