TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -- Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi siap terjun di Pilkada Sumatera Utara 2018.

Ia melihat Sumatera Utara menghadapi persoalan keamanan.

Dengan modal pengalaman di dunia militer selama puluhan tahun, Edy itu siap menghadirkan keamanan bagi warga Sumatera Utara

"Karena sesuai job saya yg pertama adalah keamanan, selesai aman baru kita membangun dalam rangka kesejahteraan," ujarnya kepada wartawan, di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (28/9/2017).

Baca: Begini Kondisi Siswi SMP yang Tak Sengaja Telan Jarum Pentul, Sangat Hati-hati Saat Makan

Edy mengakui saat ini di Sumatera Utara masih ada kelompok-kelompok yang membuat warga resah.

Sebagian dari mereka adalah kelompok yang kerap disebut sebagai preman.

Edy Rahmayadi sempat menjabat sebagai Panglima Kodam Bukit Barisan itu, mengaku mampu membuat warga Sumatera Utara lebih nyaman.

"Kebebasan orang keluar malam, cari makan, cari nafkah bebas, mau acara keluarga juga bebas, jadinya nyaman," ujar Ketum PSSI itu.

Menumpas kelompok-kelompok penebar keresahan itu, kata Edy Rahmayadi bisa dilakukan dengan tindakan tegas, dan sesuai aturan yang ada.

Baca: Janji Bos Playboy Tetap Berhubungan Seks Hingga Usia 100 Tahun Akhirnya Kandas

Ia mengaku siap untuk membuat mereka mematuhi aturan yang ada untuk menghadirkan Sumatera Utara yang lebih baik.

Rencanannya pada Januari mendatang, saat pendaftaran untuk Calon Gubernur Sumatera Utara dibuka, ia akan mengundurkan diri dari dinas militer.

Edy Rahmayadi mengaku sudah mendaftar di semua partai, yang berhak mengusung calon gubernur di Sumatera Utara.