TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum MPR RI yang juga dijuluki sebagai Bapak Reformasi, Amien Rais mendukung tindakan yang dilakukan aparat penegak hukum membubarkan diskusi seputar 1965 tanggal 17 September 2017 lalu di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Menteng.

Hal itu menurutnya sebagai bentuk integrasi antara masyarakat dan penegak hukum untuk mencegah bangkitnya kembali paham komunis.

Itu disampaikannya saat berorasi di dean ribuan massa aksi damai 299 di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

"Kemarin ada diskusi mengenai peristiwa 1965 di LBH Jakarta dan alhamdulillah berhasil dibubarkan TNI. Hidup TNI!" teriak Amien Rais.

Menurutnya diskusi semacam itu bisa memberi ruang Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk bangkit kembali.

Baca: Referendum untuk Kemerdekaan Papua Tidak Sah

Lebih lanjut Amien Rais meminta pemerintah bekerjasama dengan masyarakat Islam dan penegak hukum untuk mencegah bangkitnya kembali paham komunis.

"Jangan malah umat Islam disudutkan, saat ada sebagian dari kami berbuat salah langsung ditangkap dan ditahan, tapi ketika ada warga non-muslim bersalah dilindungi," tegasnya.

Massa aksi 299 hari ini menyampaikan aspirasi agar pemerintah dan DPR RI membatalkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Massa yang membuka celah bangkitnya komunis.