Panglima TNI : Baksos Kesehatan TNI Wujud Kepedulian kepada Masyarakat
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan TNI bersama Menteri Kesehatan RI
Penulis: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa
TRIBUNNEWS.COM, MERAK - Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan wujud dari bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat Indonesia, sesuai dengan tema HUT ke-72 TNI Tahun 2017 yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan TNI bersama Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM(K) di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon Banten, Jawa Barat, Kamis (28/9/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa sebelum dilaksanakan Bakti Sosial Kesehatan di Cilegon-Banten, KRI dr. Soeharso-990 telah berkeliling ke pulau-pulau terluar dan daerah terpencil yang sulit terjangkau untuk melakukan pengobatan secara gratis kepada masyarakat sekitar. “Disamping pengobatan masyarakat, Bakso TNI ini juga membagikan paket sembako dan menyelenggarakan pasar murah untuk masyarakat,” ucapnya.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan oleh TNI adalah untuk memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan rakyat adalah ibu kandung TNI. “Bersama rakyat TNI kuat, maka rakyat yang kuat harus sehat, inilah yang dilakukan oleh prajurit-prajurit TNI,” katanya.
Panglima TNI menjelaskan bahwa puncak kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), dengan melaksanakan deteksi dini untuk mewujudkan wanita Indonesia agar bebas dari kanker servik dan payudara. “Selain dengan OASE, Bakti Sosial Kesehatan TNI juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang konsern dengan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Panglima TNI bahwa kegiatan tersebut sudah kita lakukan sejak bulan Juli di Natuna dan Kepulauan Anambas, berupa pemberian 500 kursi roda dan 720 alat bantu serta pengobatan kepada 3.521 pasien secara gratis. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Kemenkes RI, Dharma Pertiwi dan OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Pemda Provinsi Banten yang telah bekerjasama dengan TNI dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan bakti social,” tuturnya.
Menjawab pertanyaan media tentang kesiapan pelaksanaan HUT ke-72 TNI Tahun 2017, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa HUT TNI yang dilakukan di Pantai Indah Kiat – Cilegon Banten bertujuan untuk memberikan laporan kepada Presiden RI serta seluruh rakyat Indonesia sebagai pemilik TNI. “Melalui atraksi Latihan Tempur Gabungan Tiga Matra (AD, AL, AU) akan diketahui penggunaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI, nanti kita bisa saksikan,” katanya.
“Seperti dua tahun yang lalu, kembali dipilihnya Pantai Indah Kiat Cilegon Banten sebagai tempat pelaksanaan HUT ke-72 TNI Tahun 2017, karena Banten tempat yang bisa melaksanakan demonstrasi tiga matra (darat, laut, dan udara),” pungkas Panglima TNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.