Aksi 299 Berjalan Tertib dan Aman
"Aksi 299" yang digelar di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta berjalan aman, tertib dan damai.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi kepada seluruh pihak karena "Aksi 299" yang digelar di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta berjalan aman, tertib dan damai sehingga menimbulkan citra positif bagi bangsa Indonesia.
Dia mengatakan Indonesia sebagai negara demokrasi melegakan tiap warganya untuk menyampaikan pendapat misalnya dalam bentuk demonstrasi dan dilindungi oleh konstitusi.
"Kita berikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk peserta aksi yang menjaga ketertiban, dan aparat keamanan yang menjaga aksi kali ini menjadi tertib," kata Taufik dalam pernyataannya, Jakarta, Jumat (29/9).
Taufik menilai aksi yang berjalan damai itu semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai negara demokrasi yang menjamin kebebasan hak berekspresi tiap warganya.
Hal itu menurut dia menjadi nilai tambah bagi Indonesia karena citra positif tersebut diharapkan berkorelasi positif bagi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Taufik juga mengapresiasi kepada pihak keamanan yang sigap dan bersikap humanis dalam mengamankan aksi massa tersebut, sehingga tidak ada kesan adanya jarak antara pendemo dengan aparat.
"Saya mengapresiasi aparat keamanan yang membentuk pasukan Asmaul Husnah terlihat sekali sisi humanisnya," katanya.
Dia mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dari para peserta aksi kali ini akan menjadi pertimbangan DPR dalam memberikan keputusan ke depannya khususnya terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Organsiasi Kemasyarakatan (Ormas).
Taufik menegaskan DPR pasti akan mendengarkan aspirasi masyarakat tersebut dan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan terkait Perppu tersebut.
"Tentu masukan yang kita terima ini akan kita jadikan pertimbangan untuk memberikan keputusan ke depannya," kata Taufik.
Aksi demonstrasi 299 yang digelar, Jumat (29/9/2017) ini, meminta DPR untuk menolak Perppu nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan menolak kebangkitan PKI. Massa aksi bahkan sempat menggelar Salat Jumat bersama di depan Gedung DPR.