BKPRMI Ingatkan Waspada Kebangkitan Komunisme
Menurutnya, melalui film tersebut mengajarkan kepada generasi muda bahayanya komunisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus mengintruksikan kepada seluruh kadernya untuk merapatkan barisan melawan ideologi komunisme.
Hal itu diungkapkan oleh Said karena melihat indikasi kebangkitan komunisme di Indonesia yang ingin menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Terus rapatkan barisan jaga persatuan antar ummat beragama sehingga upaya komunis untuk memecah belah anak bangsa bisa di atasi bersama," tegas Said saat memberikan sambutan dalam acara apel akbar di Masjid Al-Azhom Tangerang, Senin (2/10/2017).
Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham
Lanjutnya, ia mendukung rencana pemerintah yang akan terus menyajikan film G30SPKI.
Menurutnya, melalui film tersebut mengajarkan kepada generasi muda bahayanya komunisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar selalu waspada kebangkitan komunisme dari media-media sosial yang ingin mempengaruhi generasi muda melalui dunia maya itu.
"Film sejarah ini sangat bermanfaat bagi generasi muda agar mereka bisa melihat betapa kejamnya Komunis/PKI dan kami yakin dan percaya tak ada tempat bagi komunis untuk merubah idiologi Pancasila bagi generasi muda," tandas Said dalam keterangan tertulis.
Baca: Lokasi Pengolahan Kardus yang Tewaskan 7 Orang Diduga Tidak Berizin
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Tangerang, Ketua DPRD Tangerang, Dandim dan Kapolresta Tangerang.
Serta diikuti 30.000 peserta Remaja masjid, pelajar, santri dan masyarakat Kota Tangerang.BKPRMI juga mengucapkan terima kasih kepada walikota tangerang yg selama ini selalu mendukung kegiatan DPD BKPRMI kota Tangerang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.