Brimob dan Sabhara Lakukan Pengamanan Khusus Pengungsi Gunung Agung
Pengamanan tersebut dilakukan setelah Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, meminta Polri untuk bekerjasama menangani pengungsi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan melakukan pengamanan rumah warga pengungsi yang terdampak aktivitas Gunung Agung, Bali.
Pengamanan tersebut dilakukan setelah Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, meminta Polri untuk bekerjasama menangani pengungsi.
"Kita diminta kerjasama dengan Gubernur. Tetap kita akan melakukan pengamanan dan patroli. Polda Bali melakukan patroli khusus untuk daerah-daerah yang terdampak atau mereka menjadi daerah yang terkena," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).
Tim yang diturunkan dalam pengamanan tersebut berasal dari kesatuan Brimob dan Sabhara. Kedua kesatuan tersebut juga akan berkoordinasi dengan pihak lain terkait kegiatan tanggap bencana seperti evakuasi pengungsi.
Baca: Kalau Pelantikan Gubernur DKI Mundur, Akan Ditunjuk Plt
"Iya, kita kan punya kemampuan SAR. Baik dari Brimob maupun Sabhara mempunyai kemampuan dan mempunyai peralatan SAR. Kita akan membantu seluruh stakeholder yang lain seperti Basarnas," kata Setyo.
Meski memastikan bantuan tersebut, namun Setyo belum dapat menjelaskan jumlah personel yang diturunkan.
"Belum tapi kalau nanti diperlukan kita lakukan bantuan kendali operasi (BKO). Pasti kita mempunyai SOP itu," ujar Setyo.