TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini melakukan pertemuan dengan atlet disabilitas yang mengikuti ajang ASEAN Paragames tahun 2017 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Dalam pertemuan tersebut terasa suasana yang sangat cair antara Presiden Joko Widodo dengan para atlet.

Bahkan, beberapa atlet sempat bercanda ketika menyampaikan aspirasinya di hadapan Presiden, salah satunya atlet renang Jendi Panggabean yang menyinggung soal bonus.

"Semoga bonusnya segara dibayarkan," kata Jendi kepada Presiden Jokowi.

Jokowi pun tersenyum dan menyampaikan bahwa dirinya telah meminta kepada menteri terkait agar bonus bisa segera dicairkan.

"Saya tadi langsung bisik-bisik ke Pak Menteri, kalau bisa dalam satu-dua hari ini sudah dicairkan," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dari para atlet.

"Pak menterinya belum jawab sudah tepuk tangan," ucap Jokowi bercanda menimpali tepuk tangan para atlet.

Tidak hanya candaan minta bonus, tetapi ada atlet yang bergurau meminta sepeda kepada Presiden Jokowi.

Jokowi memiliki kebiasaan selalu membagikan hadiah sepeda kepada siapapun yang ia undang ke istana dalam beberapa kesempatan atau ketika ia melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Pemberian 'Sepeda Hadiah Presiden Jokowi' itu biasanya disertai dengan kuis yang pertanyaannya langsung dari Jokowi.

"Pak Presiden, biasanya ada pertanyaan dan ada sepeda. Gimana pak?" kata Wilma Margareta, atlet catur.

Jokowi kemudian tertawa mendengar permintaan itu dan menyanggupi permintaan Wilma.

"Ternyata atlet juga senang sepeda ya. Ya sudah, kasih satu pertanyaan, nanti sepedanya saya kirim. Olahraga apa yang paling berat?" ujar Jokowi sembari melontarkan pertanyaan kepada Wilma.

"Catur pak, karena sudah ngangkat benteng, megang menteri pula," celetuk Wilma yang membuat seisi ruangan tertawa, termasuk Jokowi.

Diketahui, Indonesia meraih juara umum dalam ajang ASEAN Paragames Tahun 2017 di Kuala Lumpur dengan meraih 117 medali emas, 69 perak, dan 46 perunggu.