Jusuf Kalla: Masalah Freeport Akan Dirundingkan Lagi
Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomentar singkat saat ditanya wartawan soal keengganan Freeport melakukan divestasi 51 persen sahamnya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomentar singkat saat ditanya wartawan soal keengganan Freeport melakukan divestasi 51 persen sahamnya.
Sebelumnya beredar surat penolak Freeport atas sekema divestasi saham yang ditujukan kepada sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto.
Menurut Jusuf Kalla masalah tersebut akan dirundingkan kembali.
Baca: Luhut Terbang ke AS Bahas Skema Divestasi Saham Freeport
"Nanti dirundingkan lagi," ujar Jusuf Kalla saat meninjau persiapan venue Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, ( 3/10/2017).
Jusuf Kalla yakin masalah freeport akan selesai.
Perundingan akan rampung dan diterima dengan baik.
"Optimis karena untuk kepentingan bersama," katanya.
Baca: Djarot Perintahkan Mobil Dinas Anggota DPRD DKI Segera Ditarik dan Dilelang
Diberitakan Kompas.com, di tengah perundingan divestasi saham 51 persen PT Freeport Indonesia dengan pemerintah, muncul penolakan skema pelepasan saham melalui divestasi 51 persen yang ditawarkan pemerintah.
Hal ini terungkap setelah surat dari Presiden and Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto bocor kepada publik.
Baca: Menhan: Kalau Pertahanan Negara Jelek yang Digantung Saya
Namun demikian Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih enggan menanggapi beredarnya surat penolakan Freeport atas skema divestasi 51 persen sahamnya yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto tersebut.
"Kami belum bisa memberikan komentar," Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (29/9/2017).