TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Nusantara II DPR RI sempat mengalami pemadaman listrik pada 14.05 WIB. Pada saat itu berlangsung fit and proper test calon komisioner Komnas HAM.

Manajer Komunikasi, Hukum & Administrasi Aries Dwianto menjelaskan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) siap siaga apabila pihak DPR maupun pengelola gedung membutuhkan bantuan. Tujuannya untuk mencegah adanya pemadaman di gedung wakil rakyat.

"Koordinasi lebih lanjut terkait pemulihan pasokan listrik ke Gedung Nusantara II DPR RI," ujar Aries, Senin (2/10/2017).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, PLN Distribusi Jakarta Raya segera melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Listrik Gedung DPR RI, Muhadi, yang ditemui di gedung bagian instalasi DPR. Dari hasil koordinasi, diketahui bahwa padamnya gedung terjadi akibat perbaikan trafo yang tengah dilakukan oleh pihak internal pengelola.

Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Berpeluang Masuk Dalam Bursa Capres 2019

"Ada gangguan trafo di instalasi pihak pengelola dengan daya 630 kVa yang melayani Gedung Nusantara II dan penerangan," ungkap Muhadi.

Muhadi pun menyatakan akan membuat kronologis sebagai bagian keterangan resmi dari bagian Instalasi DPR.
Hingga saat ini, tim PLN Area Bulungan yang menangani kelistrikan di wilayah tersebut masih berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pengelola instalasi gedung.

Baca: Peragaan Busana di Ketinggian 80 Meter

"PLN bersedia menyupervisi proses yang dibutuhkan dan meninjau lapangan bersama-sama dengan pengelola instalasi gedung DPR agar dapat segera melakukan penormalan pasokan listrik," kata Aries.