TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berhalangan hadir dalam rapat bersama Komisi II DPR RI hari ini, Rabu (4/10/2017).

Rapat bersama dengan Menteri Hukum dan HAM dan Menkominfo tersebut sejatinya digelar untuk mendengarkan penjelasan pemerintah, terkait diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).

Tjahjo pagi ini sempat mengisi acara di Komplek Parlemen, namun setelah acara usai dirinya buru-buru pergi.

"Saya mohon maaf tidak bisa lama-lama Sebab sehabis ini saya ada urusan selama satu jam yang penting. Bukan apa-apa tidak substansial, hanya saya ada bisul yang cukup besar dan harus diangkat," kata Tjahjo kepada wartawan.

Baca: Presiden Minta Jangan Ribut, Fahri Hamzah: Yang Bikin Ribut KPK

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara yang hadir menyampaikan permohonan maaf.

"Saya hadir atas nama perwakilan pemerintah. Kami sangat serius, sudah pasti dan saya mohon maaf juga, karena Pak Menkumham masih di luar negeri dan Pak Mendagri berhalangan," kata Rudiantara.

Menurutnya, Mendagri sudah hadir sejak pukul 08.00 WIB, mengisi acara di MPR.

"Kami mohon maaf tidak ada maksud tidak serius, karena ada kejadian-kejadian yang diluar kuasa kami, kami mohon maaf," Kata Rudiantara.

Sebelumnya anggota Komisi II DPR RI, Yandri Susanto protes lantaran pemerintah tidak hadir dengan kekuatan penuh dalam rapat perdana Perppu Ormas.

Pemerintah hanya diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, sementara Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkumham Yasonna Laoly tidak hadir.

"Saya sebenarnya ingin pemerintah hadir dengan kekuataan penuh. Tapi Menkominfo saja yang datang," kata Yandri.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, ‎seharusnya yang kompeten menjelaskan diterbitkannya Perppu Ormas adalah Mendagri Tjahjo Kumolo.

Menurutnya, kalau Mendagri dan Menkumham tidak hadir maka seharusnya rapat ditunda.

"‎Ruhnya sebenarnya ada di Kemendagri, bukan Kemenkominfo. A‎palagi penjelasan Menkominfo sangat dangkal," ujarnya.

‎Yandri meminta keseriusan dari pemerintah dalam pembahasan Perppu Ormas.

Dirinya menegaskan bahwa pembahasan Perppu Ormas berikutnya dihadiri oleh Mendagri dan Menkumham.

"‎Pak Mendagri kemana? apa alasan nggak datang? Menkumham dimana nggak datang? apa alasan nggak datang?" ujarnya.