TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) target wisatawan mancanegara harus mencapai 20 juta di 2019.

Presiden Jokowi menegaskan target tersebut wajib dicapai oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Jika meleset dari target, Jokowi akan copot Arief dari jabatannya sebagai menteri.

"Saya bilang ke Menteri Pariwisata, target 2019, 20 juta harus ketemu. Taruhannnya jabatan," ujar Jokowi di Penutupan Rakornas Kadin, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Baca: Penembakan di Las Vegas, KJRI Minta WNI Waspada

Mantan Gubernur DKI itu pun mengajak pelaku usaha nasional menggarap potensi pariwisata yang belum dikembangkan.

Pasalnya Jokowi menyayangkan potensi wisata di dalam negeri masih sedikit digerakan oleh pengusaha lokal.

"Kita punya Labuan Bajo tinggal jual saja, kita punya Danau Toba, Wakatobi, Borobudur, Bromo, tapi nggak pernah kita perbaiki bersama," ungkap Jokowi di depan ratusan pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Mantan Walikota Solo itu pun mengingatkan jika turis asing datang lalu kecewa, mereka tidak akan kembali ke Indonesia untuk berwisata lagi. Hal itu kata Jokowi menjadi pekerjaan rumah oleh semua pemangku kepentingan.

"Kita terlanjur gembar gembor bangun brand destinasi wisata, orangnya kecewa nggak balik lagi. Ini pekerjaan besar dunia usaha," kata Jokowi.

Baca: Andika Kangen Band Bingung Honor Manggungnya Lebih Kecil Daripada Kru

Untuk diketahui target wisman di 2017 harus ada di angka 15 juta orang. Sedangkan di 2016 wisman yang sudah berkunjung ke Indonesia mencapai 12 juta orang.