Figur Jokowi Berpengaruh Tingkatkan Dukungan Terhadap PDIP
SMRC merilis survei bahwa mayoritas responden memilih Partai PDI Perjuangan jika pemilihan anggota DPR RI dilakukan pada saat ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei bahwa mayoritas responden memilih Partai PDI Perjuangan jika pemilihan anggota DPR RI dilakukan pada saat ini.
Responden yang memilih partai tersebut cenderung meningkat, meski diwarnai adanya penurunan pada beberapa bulan.
Dibandingkan dengan partai lainnya, pada September 2017, sebanyak 27,1 persen responden memilih partai berlambang banteng tersebut.
Persentase tersebut mengungguli partai lainnya.
Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar yakni sebanyak 11,4 responden.
Serta posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerindra.
Sementara Partai Demokrat yang pernah menjadi partai urutan teratas dalam survei terdahulu sejumlah lembaga survei, kininberada di urutan keempat dengan perolehan 6,9 persen responden.
Direktur SMRC Djayadi Hanan mengatakan ada efek tokoh yakni Presiden RI Joko Widodo dalam peningkatan dukungan masyarakat terhadap PDI Perjuangan sebagai partai pengusungnya.
Namun faktor ketokohan Jokowi tidak membantu mendongkrak dukungan bagi partai pendukungnya.
"Dukungan terhadap Jokowi itu tidak diikuti partai pendukung Jokowi, Dukungan pada Jokowi itu hanya mengakibatkan dukungan pada PDIP meningkat," ujar Djayadi, dalam rilis survei yang digelar di Kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2017).
Ia menambahkan, hanya partai yang dipimpin Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri lah yang dukungannya mengalami peningkatan.
Pengaruh Jokowi tidak memiliki efek terhadap salah satu partai pendukungnya, partai Golkar.
"Hanya PDIP yang meningkat (perolehan dukungannya), Partai Golkar tidak begitu," kata Djayadi.
Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dan menggunakan 1220 responden, serta survei dilakukan pada rentang waktu 3 September hingga 10 September 2017.
Sementara margin of errornya mencapai 3,1 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam rilis survei itu, hadir sejumlah tokoh partai, yakni Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Wasekjen Demokrat Diddi Irawadi Syamsuddin, serta politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.