Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Dugaan Korupsi Crane Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino Pelindo Dilanjutkan Lagi

"Sampai sekarang sekitar 60 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari unsur pejabat dan staf Pelindo II"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kasus Dugaan Korupsi Crane Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino Pelindo Dilanjutkan Lagi
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino ketika menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jalan Buggur Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/3). Rj Lino menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane dengan terdakwa Ferialdy Noerlan dan Haryadi Budi Kuncoro. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyidik kasus korupsi pengadaan "Quay Container Crane" (QCC) atau mobile crane di PT Pelindo II dengan tersangka Richard Joost Lino (RJ Lino). Dia sendiri sudah menyangdang status tersangka sejak 2015. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa mantan anak buahnya, Ferialdy Noerlan.

Namun usai diperiksa tadi, Ferialdy enggan menceritakan materi pemeriksaan penyidik secara detil. "Sama saja, saya lengkapi saja," ucapnya sekeluarnya dari Gedung Merah Putih KPK, Kamis (5/10).

Kasus ini sempat mencuat lantaran penyelidikan panitia khusus angket DPR RI. Kala itu pansus menemukan potensi kerugian negara akibat perpanjangan kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT) mencapai Rp 4,08 triliun.  

Baca: Lift Mati, Tangga Dipenuhi Asap, Penyelamatan Korban Kebakaran Cinere Bellevue Mall Dramatis!

Baca: Pengelola 41 Gedung di Jl Sudirman Minta Terkoneksi dengan MRT, Mana Saja yang Sudah Disetujui?

Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah bilang saksi untuk RJ Lino hari ini diperiksa penyidik untuk mendalami proses dan mekanisme pengadaan.

"KPK masih terus melakukan penyidikan kasus ini. Sampai sekarang sekitar 60 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari unsur pejabat dan staf Pelindo II, pejabat Kementerian BUMN dan swasta," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ia melanjutkan, secara paralel proses penghitungan kerugian negara masih berlangsung.

Penyidik berkoordinasi dengan BPKP dan juga melibatkan para ahli di bidang teknik yang relevan dengan proyek QCC tersebut.

Reporter: Teodosius Domina 
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas