TRIBUNNEWS.COM – Angka kecelakaan di Indonesia terbilang masih cukup tinggi, yakni di angka 25 ribu jiwa.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hindro Surahmat, Senin (9/10/2017) di Hotel Grand Whiz dalam acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Tingkat Nasional.

Menjawab persoalan tersebut, Kementerian Perhubungan gencar melakukan berbagai sosialisasi di seluruh wilayah.

“Sosialisasi ini penting sebagai upaya dalam upaya menurunkan kecelakaan berlalu lintas itu harus dilakukan dengan berbagai cara, karena kecelakaan lalu lintas bisa melibatkan siapa saja. Tren dalam lima tahun berkurang 20 persen, kami terus berupaya melakukan sosialisasi,” ujar Hindro.

Hindro menambahkan, justru sosialisasi lebih efektif disampaikan kepada usia produktif, seperti pelajar, mengingat banyak di antara mereka yang melakukan beraktivitas berkendara di jalan.

Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas.

Salah satunya dengan menggelar ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan 2017 tingkat Nasional di Jakarta. Sebanyak 62 pelajar Sekolah Menengah Atas atau sederajat dari perwakilan 25 provinsi di Indonesia mengikuti ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tingkat Nasional di Jakarta.

“Kita berharap  bisa menciptakan pelajar-pelajar pelopor dalam rangka sosialisasi menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.