TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan bahwa kaliber senjata yang dipakai BNN dipastikan diluar standar TNI dan Polri.

Untuk itu, ia menjelaskan pembelian senjata BNN dibeli dari luar negeri.

"Kaliber senjata BNN itu di luar standar TNI dan Polri. Oleh karena itu, BNN membeli senjata dari beberapa negara yang memenuhi standar dan kualitas yang bagus," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa, (10/10/2017).

Pria yang akrab disapa Buwas ini pun tak menyebut secara spesifik dimana BNN membeli senjata.

Baca: Setya Novanto Pimpin Rapat Pleno, Ratusan Massa Datangi Kantor DPP Golkar

Buwas pun menegaskan bahwa pembelian senjata BNN dan penggunaan kaliber senjata sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kaliber kita harus di luar standar TNI dan Polri. Karena sudah sesuai peraturan, jadi kita tidak boleh menggunakan kaliber TNI dan Polri," jelas Budi Waseso.

Menurut Buwas, meski pengadaan senjata BNN masih belum mencukupi, namun Buwas tak mendesak untuk meminta banyak senjata.

Ia justru berharap ke depan bersama TNI dan Polri bisa menjalin kerja sama dengan BNN untuk sama-sama memberantas peredaran narkotika.

Baca: Lionel Messi Cetak Tiga Gol ke Gawang Ekuador yang Bangga Antonella Roccuzzo

"Tapi saya nggak meminta senjata sebanyak-banyaknya karena ada TNI dan Polri yang punya senjata. Ke depannya kita ingin memanfaatkan kekuatan negara dari luar BNN, yaitu TNI dan Polri," harap Budi Waseso.(*)