Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roy Suryo Nilai Tingginya Elektabilitas Jokowi Berkat "Buzzer" Politik

Para buzzer, kata Roy, selalu memberikan apresiasi jika ada pemberitaan positif terhadap pemerintahan Jokowi.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Roy Suryo Nilai Tingginya Elektabilitas Jokowi Berkat
dok. DPR RI
Anggota DPR RI Roy Suryo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo menilai tingkat kepuasan masyarakat serta elektabilitas Presiden Joko Widodo yang tinggi disebabkan karena peran buzzer politik yang bekerja di dunia maya.

Ia memuji kinerja buzzer tersebut.

"Saya juga melihat di dunia maya. Saya juga mengapresiasi kepada para tim yang berada di balik pencapaian ini. Timnya bekerja begitu luar biasa ekstra keras," ujar Roy saat hadir sebagai penanggap saat rilis survei Indikator Politik Indonesia, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2017).

Baca: Jokowi Singgung Krisis Kemanusiaan Rakhine State Saat Bertemu PM Laos

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 17-24 September 2017, tingkat kepuasan masyarakat terhadap tiga tahun kinerja Jokowi-JK mencapai 68,3 persen.

Elektabilitas Jokowi apabila responden tak diberi pilihan nama mencapai 34,2 persen.

Saat responden diberi pilihan 8 nama, Jokowi mendapat 54,6 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara, saat simulasi "head to head" layaknya pilpres 2014 lalu, Jokowi mendapatkan 58,9 persen suara responden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 31,3 persen.

Baca: Jenderal Tito: Polri Menganggap Polemik Senjata Tak Perlu Berlanjut

Para buzzer, kata Roy, selalu memberikan apresiasi jika ada pemberitaan positif terhadap pemerintahan Jokowi.

Sebaliknya, mereka akan mencibir jika ada pihak yang mencoba mengkritik.

"Jadi kalau ada berita dan komentar bagus tentang Pak Jokowi langsung timnya bergerak emot jempolnya banyak langsung," kata dia.

"Tidak ada yang berani masyarakat mengkritik. Kalau ada yang mengkritik itu langsung diserang dengan 10 bahkan 100 hujatan. Saya pun mengalami," lanjut Roy.

Roy mengatakan, fenomena buzzer ini baru ditemui pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia menilai, fenomena ini berbahaya karena melahirkan pemerintahan yang anti-kritik.

"Pemerintah kalau ada kritikan terbuka saja, demi kemajuan bangsa ini. Jangan alergi dengan kritik, harus ada ruang kritik. Karena semua rezim tidak pernah ada yang semuanya bagus, termasuk Pak SBY," ujar Roy. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kata Roy Suryo, Elektabilitas Jokowi Tinggi Berkat "Buzzer"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas