Belum Pastikan Dukung Jokowi, PAN Masih Ingin Ajukan Zulkifli Hasan
Ahmad Hanafi Rais mengatakan pihaknya baru akan menentukan sikap dukungannya usai disahkan sebagai peserta Pemilu
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai yang masuk dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) belum menyatakan sikap untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Wakil Ketua DPP PAN, Ahmad Hanafi Rais mengatakan pihaknya baru akan menentukan sikap dukungannya usai disahkan sebagai peserta Pemilu pada Februari 2018 mendatang.
"Jadi kami mau menyegel status sebagai peserta sah Pemilu 2019 terlebih dahulu. KPU RI baru mengesahkan pada Februari 2017 baru setelah itu kami sampaikan sikap dukungan kami," katanya usai melakukan pendaftaran ke Kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017) pagi.
Sementara Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Suparno menegaskan bahwa pihaknya masih ingin fokus bersama pemerintah menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat seperti penyediaan lapangan pekerjaan, kesenjangan yang masih tinggi, dan daya beli yang masih lemah.
Baca: Tanah Proyek LRT Depan Menara Saidah Longsor
Eddy mengatakan PAN baru akan memutuskan dukungan jelang tenggat waktu pendaftaran capres dan cawapres.
"Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bulan Agustus 2017 lalu secara aklamasi kami memutuskan kader terbaik kami saat ini yaitu Pak Zulkifli Hasan untuk maju dalam pertarungan kepemimpinan nasional 2019," ujar Eddy.
PAN sendiri menargetkan 60-70 kursi dalam pemilu legislatif 2019 mendatang yang berarti menembus 10 persen kursi.