TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Berkarya yang memiliki Ketua Dewan Pembina Hutomo Mandala Putra alias Tomi Soeharto mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019 ke KPU RI di Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017) pagi.

Partai yang baru genap berumur satu tahun ini diketuai oleh Neneng A Tutty dan Sekretaris Jenderal Badaruddin Andi Picunang.

Mereka membawa berkas sesuai yang disyaratkan oleh KPU RI yaitu berkas dari kepengurusan provinsi 100 persen, kabupaten/kota minimal 75 persen, dan kecamatan minimal 50 persen.

"Berkas 34 provinsi sudah lengkap, kami sudah punya kepengurusan di 514 kabupaten dan kota, tapi yang mendaftarkan per hari ini sekitar 452 daerah atau sekitar 88 persen. Di tingkat kecamatan juga sudah memenuhi 50 persen," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin.

Walaupun masih merupakan partai baru, Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, Soni Puji Sasono mengatakan pihaknya cukup optimis menghadapi Pilpres 2019.

Baca: Ajudan Ungkap Peristiwa Mencekam di Masjid At-Tin saat Mengawal Djarot

"Pak Tomi Soeharto mencanangkan target paling tidak satu provinsi menempatkan satu kadernya di DPR RI, berarti 34 kursi atau sekitar 13,4 persen suara. Kami optimis dengan target itu walaupun Pak Tomi menyadari partai ini baru dibentuk," kata Soni.

Soni menjelaskan bahwa Partai Berkarya yang memiliki ciri khas warna kuning merupakan reinkarnasi dari Partai Nasional Republik.

"Lewat kongres badan hukum Partai Nasional Republik berubah menjadi Partai Berkarya, tagline dan semuanya diubah," ujarnya.