Wakil Ketua DPR Yakin Pembentukan Densus Tipikor Tak akan Ada Tumpang Tindih Kekuasaan
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku yakin, langkah Polri membentuk Densus Tipikor bisa memperkuat upaya pemberantas korupsi di berbagai tingkatan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku yakin, langkah Polri membentuk Densus Tipikor bisa memperkuat upaya pemberantas korupsi di berbagai tingkatan.
Namun Taufik meminta, Densus Tipikor segera melakukan koordinasi dengan penegak hukum lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung agar upaya pemberantasan korupsi tidak tumpang tindih antar institusi.
"Saya mendengar aspirasi masyarakat, ada kekhawatiran kerja pemberantasan korupsi tumpang tindih pasca dibentuknya Densus Tipikor. Namun saya yakin hal itu tidak akan terjadi. Bila koordinasi berjalan baik, tidak akan ada tumpang tindih, apalagi kesan rebutan kasus," kata Taufik lewat keterangan yang diterima Tribunnews, Senin (16/10/2017).
Menurutnya, bila sinkronisasi dan koordinasi berjalan baik upaya pemberantasan korupsi bisa lebih cepat.
Baca: Rangkaian Acara Pelantikan Anies-Sandi, Setelah Dilantik Jalan Kaki dari Istana ke Balai Kota
Pasalnya, pembentukan Densus Tipikor bisa dijadikan sarana penataan di internal Polri, khususnya memperbaki kinerja aparat dan penertiban oknum anggota.
"Salah satu alasan pembentukan KPK di tahun 2002 karena tidak maksimalnya kerja Polri dalam memberantas korupsi. Karenanya, Densus Tipikor harus bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri," katanya.
Wakil Ketua Umum PAN ini juga menyoroti anggaran Densus Tipikor sebesar Rp 2,6 triliun.
Taufik menilai, hal itu harus dibuktikan Densus dengan kerja maksimal.
Densus harus membidik kasus-kasus besar agar anggaran yang dianggarkan dan uang negara yang dikembalikan jauh lebih besar.
"Saya tidak bisa bicara anggaran itu besar atau kecil. Kalau mereka bisa menyelesaikan kasus korupsi, menyelamatkan dan mengembalikan aset negara, ya nggak masalah. Ini untuk masa depan Indonesia," kata Taufik.
Taufik juga meminta masyarakat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Densus Tipikor. Terlebih, di era keterbukaan seperti saat ini, masyarakat bisa ikut mengawasi kinerja Densus agar bisa kerja maksimal.
"Mari kita sama-sama bekerja untuk memberantas korupsi. Masyarakat bisa aktif melaporkan bila terjadi tindak pidana korupsi yang ada di lingkungan sekitar kita," katanya.