Cerita Jokowi Saat Disopiri Perdana Menteri Uni Emirat Arab Tanpa Pengawalan
"Ternyata mereka sangat tidak formal sekali. Saya dijemput sendiri, disetiri sendiri, saya ditanya ini enggak usah ke istana,"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di hadapan Pengurus Persatuan Islam (PERSIS) se-Bandung Raya, Presiden Joko Wiodo menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan sambutan yang hangat dari Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Muhammed ketika berkunjung ke sana.
"Bahkan pada saat saya ke UEA turun di Abu Dhabi saya disetiri sendiri oleh Sheikh Muhammed naik mobil yang mereknya enggak tahu saya juga. Kalau Mercy saya masih tahu, BMW saya masih tahu," ujar Presiden dalam pertemuan yang digelar di Masjid PERSIS Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2017).
Baca: Di Hadapan Anggota PERSIS, Jokowi Tegaskan Perppu Ormas Tidak Represif
Bahkan, Jokowi menceritakan dirinya dan Sheikh Muhammed berada di dalam mobil hanya berdua, tanpa sopir dan pengawalan.
"Disetiri sendiri enggak boleh ada yang ngawal. Itulah keinginan beliau agar bisa dekat dengan kita tapi kita sendiri perlu menjelaskan apa yang diinginkan apa yang dibutuhkan," ucap Jokowi.
Baca: Mengaku Sudah Bertanya Kepada Jokowi, Sandiaga Lepas Pakaian Dinas Hingga Sepatu
Jokowi kembali bercerita ketika dalam perjalanan, Sheikh Muhammed bukannya membawanya ke istana, justru ke satu restoran yang ada di Abu Dhabi.
"Ternyata mereka sangat tidak formal sekali. Saya dijemput sendiri, disetiri sendiri, saya ditanya ini enggak usah ke istana, endaklah, saya langsung dibelokkan tahu-tahu ke restoran kaget saya juga," kata Jokowi.
Dari cerita itu, Jokowi menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah ingin menciptakan keseimbangan dari segi investasi.
Baca: Dari KPK, Wali Kota Eddy Rumpoko Sampaikan Selamat Ulang Tahun Untuk Kota Batu
Jokowi tidak ingin investasi dari negara-negara di Eropa, Jepang, Korea Selatan, China atau Amerika Serikat saja, tetapi juga mengarah ke negara-negara Timur Tengah.
"Yang benar adalah bahwa kita sekarang ini dan sudah saya mulai sejak tiga tahun yang lalu untuk berkunjung dan pendekatan-pendekatan beberapa kali ke negara-negara di Timur Tengah," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.