PPP Optimistis Basis Massa Pendukung Khofifah Kuat
Dukungan bagi Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2017 terus mengalir
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Dukungan bagi Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2017 terus mengalir. Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih memilih mengusung tokoh muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu sebagai calon gubernur Jatim ketimbang Saefullah Yusuf alias Gus Ipul.
Sebelumnya, Khofifah sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur Jatim dari PPP. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PPP Gugus Joko Waskito, pilihan partainya untuk mengusung Khofifah merupakan opsi realistis.
Gugus mengatakan, Khofifah sebenarnya kader PPP. Bahkan, perempuan kelahiran 19 Mei 1965 itu awalnya bisa menjadi anggota DPR 1992-1997 melalui PPP.
"Bu Khofifah pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP," kata Gugus, Kamis (19/10/2017).
Lebih lanjut Gugus mengatakan, para kiai sepuh di Jawa Timur sudah berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Hasil pertemuan para kiai itu pula yang menjadi pertimbangan PPP untuk mengusung Khofifah.
Gugus mengatakan, Khofifah sebagai ketua Muslimat NU punya basis massa yang kuat di kalangan nahdiyin. Menurutnya, basis massa itu juga menjadi pertimbangan penting bagi PPP untuk mendukung pencalonan Khofifah di Pilgub Jatim. "Basis Muslimat NU di Jatim cukup potensial sebagai modal kemenangan Khofifah,” ucap Gugus.
Ia memastikan, PPP juga mulai mempertimbangkan kader-kadernya yang bisa menjadi calon wakil gubernur Jatim pendamping Khofifah.
Salah satunya adalah Ketua DPW PPP Jatim Musyafa' Noer yang menjadi prioritas bagi partai berlambang Kakbah itu. Namun, kata Gugus, PPP juga tak mematok harga mati harus mengusung kadernya.
Sebab, PPP juga mempertimbangkan nonkader sebagai bakal cagub bagi Khofifah.
Gugus menegaskan, pertimbangan penting dalam menentukan pendamping Khofifah adalah elektabilitas, basis zona wilayah, serta kapasitas kepemimpinan.
Semisal ada Bupati Malang Rendra Kresna, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, serta Bupati Mojokerto Mustofa Kemal Pasha. "Dan ada nama lain yang tentunya saling melengkapi dan menguatkan kemenangan Bu Khofifah," kata Gugus.
Dia menambahkan, tidak lama lagi PPP akan mendeklarasikan Cagub-Cawagub Jatim 2018. "Siapa pun yang akan diusung PPP nantinya pasti sudah melalui pertimbangan yang terukur dan realistis," pungkas Gugus.