TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta agar usulan pembentukan Densus Antikorupsi Polri tidak perlu polemikkan karena masih sebuah usulan.

"Ini masih prematur ya, enggak usah kita ributkan, apalagi enggak perlu diperdebatkan," ucap Wiranto usai menghadiri Kongres XI LVRI di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Terkait usulan tersebut, Wiranto mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan menteri maupun kepala lembaga terkait yang berada di bawah koordinasinya.

"Jadi nanti disaring dulu di menko akan dirapatkan, akan dibincangkan manfaat dan mudharatnya," kata Wiranto.

Setelah di tingkat Menteri Koordinator selesai dibahas, Wiranto mengungkapkan hasil rapat koordinasi itu akan dibawa ke Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk dirapatkan lagi dalam forum rapat terbatas.

Baca: Jokowi Bakal Rapatkan Usulan Kapolri soal Densus Antikorupsi

"Lalu setelah itu baru nanti masuk ke ratas kabinet langsung dipimpin Presiden dan Wakil Presiden," tutur Wiranto.

Mengenai rencana rapat koordinasi tersebut, Wiranto mengaku pihaknya belum menemukan waktu yang cocok untuk bisa mengumpulkan sejumlah menteri maupun kepala lembaga negara terkait.

"Belum tahu, nanti kan kita cari waktu yang tepat, apakah para pejabat ada di tempat, apakah mereka bisa hadir, kalau ada rapat tapi enggak hadir kan percuma," kata Wiranto.