Kementerian PUPR Akan Mulai Lelang Proyek November 2017
"Kami menyetujui alokasi anggaran dan program kementerian lembaga mitra kerja Komisi V DPR dalam RAPBN 2018,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputara Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan persetujuan Komisi V DPR RI.
Pada RAPBN 2018, Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 475 miliar.
Sehingga pagu anggaran belanja infrastruktur menjadi Rp 107,3 triliun dari sebelumnya Rp 106,9 triliun.
Dengan disetujuinya pagu anggaran oleh Komisi V DPR RI, mulai November 2017, Kementerian PUPR akan memulai pelelangan dini secara serentak untuk percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2018.
Sementara penggunaan anggaran tambahan digunakan untuk belanja prioritas di Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 275 miliar dan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 200 miliar.
Baca: Geng Pelajar Wanita SMA Ini Hajar Temannya Sendiri Lalu Videonya Diunggah ke Instagram
"Kami menyetujui alokasi anggaran dan program kementerian lembaga mitra kerja Komisi V DPR dalam RAPBN 2018 sebagaimana yang telah dibacakan," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, Jumat (20/10/2017).
Tambahan anggaran di Ditjen Bina Marga sebesar Rp 275 miliar untuk Dukungan Jalan Perbatasan di Kalbar dan Dukungan Kawasan Pariwisata di Sulut (Manado Outer Ring Road).
Baca: Fadli Zon Beri Catatan Agar Densus Tipikor Tidak Dijadikan Alat Politik
Sementara Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 200 miliar untuk Dukungan Asian Games XVIII di Jakarta (Inpres No. 2/2016) dan Dukungan Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2020 di Papua.
Dengan tambahan anggaran tersebut, maka jumlah alokasi anggaran Ditjen Bina Marga tahun 2018 menjadi Rp 41,67 triliun.
Baca: Dikabarkan Hilang, Remaja 13 Tahun Pulang Ke Rumah Mengaku Disetubuhi Pria yang Mengantarnya
Untuk mendukung Asian Games XVIII Jakarta, anggaran dialokasikan bagi Pelatnas Bulutangkis, Cipayung Rp 5 miliar, pembangunan Hall Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah Rp 20 miliar.
Selain itu, untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua melalui pembangunan arena renang, Istora, velodrome, arena cricket dan lapangan hockey dengan total kebutuhan anggaran Rp 175 miliar.
Dengan adanya tambahan tersebut jumlah alokasi anggaran Ditjen Cipta Karya tahun 2018 berubah menjadi Rp 16,10 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.