Empat Mata Zulkifli-Gus Solah di Perpustakaan, Sinyal Dukungan untuk Khofifah?
Zulkifli dan Gus Solah pun bergegas masuk ke lift dan turun lantai bawah masuk ke ruang perpustakaan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan pembicaraan serius empat mata dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Solahuddin Wahid di Perpustakaan KH Hasyim Ashari, Jombang, Jawa Timur.
Sinyal kuat muncul keduanya membahas soal Pilgub Jatim dan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.
Apalagi sebelumnya para kiai termasuk KH Solahuddin Wahid melakukan pertemuan guna mencari siapa pasangan yang pas untuk Khofifah di Pilgub Jatim.
Keduanya melakukan pertemuan empat mata usai acara Seminar Nasional Sosialisasi Empat Pilar di Pondok Pesantren Tebuireng.
Zulkifli sempat dicecar wartawan soal dukungan PAN untuk Pilgub Jatim.
"Saya mau konsultasi dulu dengan Gus Solah,"ujar Zulkifli, Sabtu(21/10/2017).
Zulkifli dan Gus Solah pun bergegas masuk ke lift dan turun lantai bawah masuk ke ruang perpustakaan.
Di dalam ruang perpustakaan kondisi sepi hanya ada Zulkifli Hasan dan Gus Solah.
Saat berbincang keduanya berbicara saling bertatap mata, mimik keduanya cukup serius.
Perbincangan keduanya berlangsung kurang lebih 10 menit.
Saat keluar, Zulkifli terlihat sumringah dan menebar senyum.
"Jadi hasilnya apa pak Zul,"tanya awak media yang sudah menunggu di pintu keluar.
"Ini namanya konvensi perpustakaan Hasyim Ashari,"ujar Zulkifli sembari tertawa.
"Jadi dukung Khofifah pak Zul,"tanya para wartawan.
"Tunggu tanggal mainnya,"kata Ketua MPR tersebut.
Gus Solah yang dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut membenarkan bahwa ia berbincang soal Pilgub Jatim.
Apalagi kata Gus Solah dari hasil pertemuan kiai-kiai ada delapan nama yang muncul untuk mendampingi Khofifah, sebagian besar berasal dari parpol.
"8 nama yang muncul sebagian besar dari parpol, ada yang bukan parpol,"ujar Gus Solah.
Tribun bertanya, Apakah salah satunya calon dari PAN dan PAN akan memberikan dukungan ke Khofifah?Gus Solah tidak menjawab tegas.
"Mungkin iya, mungkin tidak,"kata Gus Solah.
Gus Solah melanjutkan, dari delapan nama itu masih terlalu pagi untuk kemudian diputuskan mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Sebab, katanya hasil dari lembaga survei terkait elektabilitas delapan nama pendamping Khofifah belum keluar.
"Delapan nama masih terlalu pagi untuk diputuskan nanti, kan masih ada hasil survei,"ujar Gus Solah.