Masyarakat Ingin Presiden Mampu Menegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
9 persen responden menginginkan presiden selanjutnya mampu menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan survei Penelitian dan Pengembangan Kompas, masyarakat menginginkan figur presiden yang mampu menjaga Indonesia dari berbagai ancaman.
Keinginan itu disampaikan 9,1 persen responden dalam survei tersebut.
Di peringkat kedua, 9 persen responden menginginkan presiden selanjutnya mampu menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Kemudian, sebanyak 8,8 persen responden menginginkan presiden mendatang mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata, dan 8,7 responden ingin presiden yang mampu melindungi semua golongan agama serta etnis.
Dengan angka yang sama, responden ingin presiden mereka mampu menjaga aset negara.
Visi menjadikan agama sebagai pedoman negara juga dipilih oleh 7,3 persen responen.
Terakhir, 5,5 persen responden ingin presidennya lebih melindungi kelompok mayoritas.
Adapun faktor yang dipertimbangkan dalam memilih presiden dan wakil presiden mendatang yaitu orang tersebut harus jujur, bersih, dan tidak korupsi. Mayoritas reaponden memilih opsi tersebut dengan angka 9,1 persen.
Kemudian, dengan angka yang sama, responden memilih presiden dan wakil presiden yang berani dan tegas. Sebanyak 8,7 persen responden memilih pemimpin mereka yang merakyat. Faktor lainnya, yaitu karena kualitas kerjanya, diidamkan 8,4 persen responden.
Sebanyak 8,1 persen responden menilai presiden dan wakilnya teraebut harus berpengalaman di pemerintahan. Sementara itu, 7,2 responden mempertimbangkan latar belakang agamanya untuk memilih pemimpin mereka.
Selebihnya yakni pertimbangan karena jenis kelamin laki-laki (7,1 persen), penampilannya bagus (6,5 persen), latar belakang partai (6,2 persen), kekayaannya (5,9 persen), dan latar belakang sukunya (5,8 persen).(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Berita telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Masyarakat Ingin Presiden yang Mampu Jaga Keamanan Negara