TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo optimis fraksi di DPR akan sepakat dalam rapat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perpu Ormas).‎

Hari ini rapat tersebut mendengarkan pandangan mini fraksi sebelum dibawa ke paripurna, Selasa esok, (24/10/2017).

"Ormas apapun, orang berserikat dilindungi UU tapi prinsip untuk menerapkan Pancasila itu harus menjadi komitmen pemerintah dan DPR. Nah makanya nanti kami optimis sekali teman-teman di fraksi ada kesepakatan," ujar Tjahjo di Komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (23/10/2017).

Menurut Tjahjo dalam rapat Perppu Ormas pemerintah yang penting ada kesepakatan mufakat. Tjahjo yakin kesepatan akan terjalin karena ini menyangkut ideologi negara.

‎"Pancasila itu komitmen bukan hanya pemerintah tapi juga anggota DPR, seluruh fraksi-fraksi seluruh partai politik saya kira sudah komitmen dengan namanya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Baca: Data Intelijen Amerika Salah, Dubes Amerika Harus Minta Maaf Terbuka

Ketika ditanya tiga fraksi yang menolak Perppu yakni Gerindra, PKS, PAN menginginkan revisi, Tjahjo mengatakan boleh saja asal tidak keluar dari Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,

‎"Kalau yang lain mari kita duduk bersama. Wong dulu Perppu saja akhirnya berkembang juga oke. Uundang-undang pemilu, pilkada berkembang ngga ada masalah," katanya.