Indonesia Dampingi Afghanistan dalam Program Kesetaraan Hak Politik Bagi Perempuan
Proram itu akan dimulai pada bulan Desember 2017 mendatang dan menjadi salah satu rangkaian program Indonesia menuju Planet 50:50 pada tahun 2030
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengatakan Indonesia ditunjuk sebagai pendamping bagi Afghanistan dalam program kesetaraan hak politik bagi perempuan yang terangkum dalam gerakan Planet 50:50 milik Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Yohana menyampaikan hal tersebut dalam forum diskusi "Tiga Tahun Jokowi-JK" yang diadakan di Gedung Binagraha, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Menurut Yohana, Indonesia dipilih karena tiga faktor utama.
"Yang pertama Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, kedua Indonesia merupakan negara dengan toleransi tinggi, dan ketiga perempuan Indonesia dianggap relatif sudah maju. Indonesia masuk dalam 10 negara sebagai motor program Planet 50:50," ujarnya.
Baca: Di Manokwari, Menteri Yohana Yembise Berdialog dengan Orang Tua Anak Pecandu Lem
Oleh karena itu Indonesia ditunjuk sebagai role mode untuk mendampingi Afghanistan agar semakin menghargai hak politik perempuan usai mengalami konflik berkepanjangan.
Proram itu akan dimulai pada bulan Desember 2017 mendatang dan menjadi salah satu rangkaian program Indonesia menuju Planet 50:50 pada tahun 2030.
"Di bulan Desember 2017 akan ada International Symposium dan kami akan undang 'first lady' dari Afghanistan," ungkapnya.