TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, bukan tidak mungkin partainya akan menjadi inisiator revisi UU Ormas yang baru saja disahkan oleh DPR kemarin.

Namun, Demokrat menerima dengan catatan ini masih menunggu sikap pemerintah yang berkomitmen mengajukan revisi terbatas.

"Jadi kami tinggal nunggu pemerintah untuk mengajukan RUU Ormas itu. Ini kan sudah disahkan menjadi UU. Pemerintah sudah komitmen akan melakukan revisi terbatas. Ya kita tunggu," katanya.

Syarief mengaku yakin pemerintah akan menepati janjinya soal revisi terbatas UU Ormas.

Menurutnya, ada resiko jika pemerintah tidak merespon sikap fraksi partai yang menolak Perppu Ormas dalam rapat paripurna kemarin.

Baca: Ketemu Jokowi, Anies-Sandi Tidak Bicarakan Reklamasi

"Ya risikonya saya pikir ini akan banyak masalah yang akan timbul. Karena Undang-Undang yang kemarin disahkan banyak hal yang tidak sesuai dengan demokrasi yang kita sekarang jalankan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, hasil voting Fraksi PDIP dengan 108, Golkar 70, PKB 32, PPP 23, NasDem 23, Hanura 15 anggota menyetujui Perppu Ormas untuk dijadikan UU.

Sedangkan Fraksi Gerindra 62, PKS 24, dan PAN 35 anggota tidak menyetujui Perppu Ormas disahkan menjadi UU.