Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Ungkap Cara Bekuk 9 Teroris Dalam Sehari

Polri melalui Densus 88 Anti Teror mampu membekuk 9 teroris hanya dalam sehari, Selasa (24/10/2017) kemarin.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Polri Ungkap Cara Bekuk 9 Teroris Dalam Sehari
Tribun Pekanbaru/Ilham Hafiz
Densus 88 Mabes Polri bawa sejumlah dokumen dari rumah terduga teroris di Pandau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri melalui Densus 88 Anti Teror mampu membekuk 9 teroris hanya dalam sehari, Selasa (24/10/2017) kemarin.

Para teroris tersebut ditangkap di beberapa daerah yakni Sulawesi Selatan, Pekanbaru, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Analisis Kebijakan (Anjak) Madya Divisi Humas Polri, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, mengungkapkan polisi melakukan deteksi secara maksimal sehingga mampu melakukan penangkapan hanya dalam waktu sehari.

Baca: 4 Fakta Terduga Teroris di Ponorogo, Kronologi Hingga Pernyataan Keluarga

"Jadi langkah-langkah tentu saja, kita tetap lakukan deteksi maksimal terhadap semua potensi terjadinya tindakan radikal," ujar Pudjo kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Meski para teroris yang ditangkap memiliki jaringan yang berbeda namun polisi mampu mendeteksi pergerakan para pelaku teror.

"Kalau kita lihat disini ini berbeda jaringan. Kita yang jelas masih melakukan pendalaman secara keseluruhan," tambah Pudjo.

Berita Rekomendasi

Pudjo mengungkapan pola pergerakan teroris kini mengalami perubahan, yakni bergerak secara sendiri-sendiri.

Baca: Ini Sepak Terjang Bupati Nganjuk: Tersangka KPK, Menang Praperadilan, Terjaring OTT

Hal ini membuat polisi melakukan analisis secara mendalam terhadap pergerakan para pelaku teror.

"Sistem pekerjaan teroris ini kan sekarang sel dalam arti kelompok yang terputus. Secara fisik mereka tidak pernah ketemu, tetapi secara jaringan mereka satu," ungkap Pudjo.

Pada misi yang dilancarkan kemarin Polri berhasil meringkus beberapa teroris kelas kakap.

Pada penangkapan yang dilakukan di Sulsel, Densus 88 meringkus Bakri alias Bakri Baroncong alias Aslam alias Pak Nur.

Penangkapan terbanyak dilakukan Densus 88 di Riau sekitar lima orang yakni Yoyok Handoko alias Abu Zaid, Wawan alias Abu Afif, Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrohim, Handoko alias Abu Buchori, dan Nanang Kurniawan alias Abu Aisha.

Di Jawa Timur ditangkap Muhammad Khoirudin dan Hasby.

Sementara di Jawa Tengah dicokok Hendrasti Wijanarko alias Koko alias Jarwoko alias Lir Ilir.

Seluruhnya ditangkap atas kasus terorisme yang berbeda-beda di berbagai daerah.

Hingga kini, petugas masih melakukan pendalaman kepada 9 terduga teroris tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas