Peneliti LIPI: Cak Imin Tokoh Muda yang Patut Diperhitungkan
kalau melihat perkembangan terakhir ini, ada sejumlah anak muda yang sangat potensial memimpin bangsa ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun 2020, usia anak muda mencapai sekitar 70 persen, sehingga Indonesia membutuhkan pemimpin muda.
Mereka antara lain A. Muhaimin Iskandar (PKB), Romahurmuzy (PPP), Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dan lain-lain.
“Di Indonesia juga mestinya memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk tampil memimpin negara," ujar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang juga sebagai Staf Pengajar di Departemen Ilmu Politik UI, Dr. Lili Romli.
Menurut Dosen UI ini, kalau melihat perkembangan terakhir ini, ada sejumlah anak muda yang sangat potensial memimpin bangsa ini.
Sebut saja A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Romahurmuzy (Romy), dan beberapa anak muda yang saat ini menjadi kepala daerah.
“Kalau melihat kekuatan partai politik, maka Ketua Umum Partai seperti Cak Imin (PKB), dan Romy (PPP), AHY (Demokrat) patut diperhitungkan. Apalagi perolehan partai berdasarkan survei terakhir oleh PolMark Indonesia yang menempatkan PKB lebih unggul dari Demokrat dan PPP. Sehingga Cak Imin, mempunyai daya saing yang cukup tinggi,” ujar Lili Romli.
Baca: Dapat Gelar Profesor, Kapolri Ingin Mengajar di Luar Negeri
Dari sisi basis massa Islam pun, nama Cak Imin, dan Romy sangat pantas diperhitungkan.
Hanya saja menurut Lili, Cak Imin lebih unggul dibanding tokoh lainnya. Sebab, ia adalah santri dan tokoh yang lekat dengan NU.
“Kalau Cak Imin maju cawapres, saya kira para kiai sepuh dan para pengasuh pesantren NU akan sangat kompak mendukungnya,” katanya.
Di wilayah Jawa, Sumatera dan sebagian Kalimantan, suara kiai sepuh dan pengasuh pesantren masih sangat didengar oleh masyarakat.
“Meski dalam berbagai Pemilu yang lalu suara NU cukup cair, namun masih tetap signifikan dan sangat dipertimbangkan oleh berbagai pihak,” kata Lili Romli.
Sementara itu, kalau dilihat dari pengalaman, Cak Imin sudah sangat berpengalaman.
Cak Imin pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI pada usia 33 tahun dan menjadi menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), memimpin PKB dan sebagainya.