TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyesalkan beredarnya sebuah video adegan hubungan suami-istri yang dilakukan sepasang muda-mudi.

Video yang diduga dilakukan mahasiswi asal Jakarta, bersama kekasihnya tersebut, beredar dengan cepat di media sosial hingga menghebohkan netizen.

"Ini degradasi moral anak-anak mudah begitu masif ya. Karena kemudahan untuk mengupload, mempublish dan menshare itu agak sulit di tahan dengan regulasi," kata Maman saat dikonfirmasi wartawian di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, perlunya ketahanan keluarga.

Selain itu memberikan pendidikan bahwa pornografi membahayakan masa depan generasi muda.

"Coba kalau kita check di media sosial, Twitter ada orang dengan pacarnya kita enggak tau itu orang Inggris apa bukan. Tapi kita perlu dorongan dari dalam untuk menghentikan pola-pola seperti itu," katanya.

Baca: Sikap Demokrat di Pilgub Jabar Bergantung Survei

Maman mendukung oknum yang sengaja menyebarluaskan video tersebut mendapatkan hukuman.

"Iya yang dapat hukuman itu orang yang mempublish, yang kedua yang menshare," kata Maman.

Lebih lanjut dirinya mendorong supaya pasangan kekasih yang ada di video tersebut mendapatkan rehabilitasi.

"Saya rasa itu perlu," katanya.

Video mesum yang bocor ke internet ini diduga milik mahasiswa berinisial HA.

Seperti dilansir dari Surya Malang, Rabu (25/10/2017), belum diketahui identitas pasti siapa HA.

Tetapi nama HA menjadi tranding topik teratas di Twitter.

Belakangan diketahui bahwa HA membuat instastories yang bertuliskan "Plisss hapusss!".

Unggahan itu diduga mengarah pada videonya yang tersebar luas di dunia maya.

Bahkan ditilik di akun Instagram pribadi HA tertulid di keterangan profil pesan serupa.

"Tolong yang punya video gue,pliss hapus!!!!"

Diduga akun Twitter @MakLambeTurah dengan lebih dari 10 ribu pengikut mencuit ulang (retweet) cuitan akun lain yang membahas Hanna Anissa.

Saat berita ini diturunkan, netizen masih ribut mencari identitas HA.

Bahkan banyak netizen menduga wanita ini sebagai mahasiswa sebuah universitas ternama di Indonesia.

Karena setelah kasus ini mencuat semakin banyak akun-akun bertebaran atas nama tersebut.

Videonya sudah tersebar luas di Youtube dengan kata kunci nama wanita itu.