Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Air Kolam Selamatkan Fitri dari Ledakan Maut di Pabrik Petasan

Rohani menceritakan, Fitri selamat dari kebakaran karena semalat karena sempat menceburkan diri ke dalam sebuah kolam air yang berada di dalam pabrik.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Air Kolam Selamatkan Fitri dari Ledakan Maut di Pabrik Petasan
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Kepulan asap masih terlihat di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses pagi ini Jumat (27/10/2017) yang mengalami kebakaran hebat pada Kamis (26/10/2017) siang. TRIBUNNEWS.COM/RIZAL BOMANTAMA 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Fitri (17) mengaku selamat atas kebakaran hebat di gudang petasan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10) pagi. Meski lengan kanan Fitri mengalami luka bakar.

Hal itu diutarakan kepada Rohani, sepupu Fitri usai menjenguk gadis belia itu di RSIA BUN, Tangerang.

Rohani menceritakan, Fitri selamat dari kebakaran karena semalat karena sempat menceburkan diri ke dalam sebuah kolam air yang berada di dalam pabrik.

Baca: BNPB: Erupsi Gunung Agung Kesempatan Menarik Turis Mancanegara

"Fitri tadi cerita sempat nyemplung ke kolam. Jadi, lukanya tidak parah. Kalau tidak nyemplung, enggak tahu dah," ucap Rohani.

Fitri bersama beberapa rekan satu pekerjaannya, saat kejadian berlangsung sempat berlari ke arah tembok pabrik. Tetapi, badannya yang tidak tinggi, mengakibatkan dirinya harus tetap berada di area gedung.

"Karena mungkin banyak orang, jadinya, enggak bisa manjat. Jadi, ada terus di dalam," kata dia.

Berita Rekomendasi

Hal yang sama juga dikatakan oleh Lati, ibunda dari korban luka bakar bernama Uwang. Lati, menjabarkan anaknya juga sempat mencemplungkan diri ke dalam kolam yang berada di pabrik.

Uwang yang juga baru seminggu bekerja, mengaku kepada ibunya, tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api. Dia hanya dapat masuk ke dalam kolam air.

"Untungnya, ada kolam di dalam situ. Jadi, kebanyakan dari korban yang ada di RSIA Bun ini pada nyebur semuanya," ucapnya.

Luka yang diderita Uwang juga cukup parah. Lengan dan pinggul sebelah kanan Uwang mengalami luka bakar. Beruntung, kata Lati, penanganan korban berlangsung secara cepat.

"Alhamdulillah bisa langsung ditangani. Tadi, langsung masuk ruangan. Sekarang, sudah dirawat pihak rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSIA BUN, Elliyanah menjelaskan, hingga Kamis (26/10) malam, pihaknya menerima 16 orang luka bakar dengan prosentase 5-40 persen.

"Sejauh ini masih bisa kami tangani karena luka bakarnya 5-40 persen," tukasnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya, rumah sakit menerima 40 orang luka bakar dirujuk ke RSIA BUN. Namun begitu, pihaknya merasa perlu untuk merujuk ke rumah sakit lain guna penanganan lebih lanjut.

"Tadinya memang pasien kami semua. Tetapi ada yang kami rujuk ke beberapa rumah sakit, jadi di sini hanya tinggal 16 orang. Delapan laki-laki, delapan perempuan," urainya.

47 Korban Meninggal

Tujuh kantong jenazah korban ledakan gudang petasan tiba kembali di RS Kramat Jati Polri, Jakarta Timur, Kamis malam (26/10). Total keseluruhan korban yang akan diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati sebanyak 47 jenazah.

Jasad korban dibawa menggunakan dua mobil ambulans dengan petugas PMI yang sigap membantu.

Kebakaran terjadi di gudang petasan di kawasan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10) pagi.

Menurut Kadibdokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab mengatakan visum akan dilakukan pada esok hari.

Seluruh jasad yang ada akan didinginkan terlebih dahulu.

"Setelah dilakukan pendinginan karena masih ada berasap untuk diselamatkan petugas besok mungkin akan kita visum,"ujar Umar.(rio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas